Selasa, 26 November 2013

contoh sylabus



SILABUS
Program / program studi         : Sarjana / Ilmu Keperawatan
Mata Kuliah                            : Keperawatan Dewasa II
Kode                                       : MKB341
SKS                                         : 3 SKS
Semester                                  : 4 (empat)
Dosen                                      :
I.      Deskripsi Mata Kuliah



Sintesis konsep dan prinsip keperawatan dewasa melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke dalam asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis atau cenderung mengalami perubahan fisiologis disertai dengan gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Berfokus pada gangguan sistem persyarafan, musculoskeletal, integument, sensori, dan gangguan fungsi seksual pada pria.

 
 








II.      Kompetensi Mata Kuliah
Text Box: Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu :
1. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan sosiokultural dalam asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan masalah-masalah sistem persyarafan, musculoskeletal, integument, imun, sensori dan gangguan sistem reproduksi pada pria.
2. Mengembangkan suatu kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi data yang dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian.
3. Mengembangkan pemahaman dan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membantu klien dengan keterbatasan-keterbatasan untuk masalah-masalah sistem persyarafan, musculoskeletal, integument, imun, sensori dan gangguan sistem reproduksi pada pria.
4. Memberikan lingkungan yang protektif bagi pasien yang kemampuan kekebalannya terancam dengan menjaga pengawasan, menggunakan strategi-strategi aseptik dan mempromosikan sumber daya fisiologis, psikologis dan spiritual pasien tersebut.



















III.      Sumber Bahan


Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
Pricella LeMode, Kaven M. Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York: Addison Wesley.
Walton, R.L. Perawatan Luka. Jakarta: EGC.
Hoole, J.A. & Pickard, C.G. (1995). Patient care guidelines for nurse practitioners. (4th ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company.

 
 






















IV.      Penilaian

No
Jenis Tagihan
Bobot (%)
1
Tugas
20 %
2
Ujian Tengah Semester
30 %
3
Ujian Akhir Semester
40%
4
Lain-lain
10 %

Jumlah
100%


                            V.            Kegiatan Perkuliahan
Tatap
Muka
Ke….
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Penilaian
Sumber bahan (Texbook/ Referensi)
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
1.       
1.  Memahami anatomi  sistim persarafan
2.  Memahami fisiologi sistim persarafan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.      menjelaskan pembagian otak
2.      Menjelaskan pembagian syaraf kranial
3.      Menjelaskan anatomi syaraf perifer
4.      Menjelaskan fungsi setiap lobus otak
5.      menjelaskan fungsi syaraf kranial
6.      menjelaskan fungsi syaraf perifer
1.    menjelaskan pembagian otak
2.    Menjelaskan pembagian syaraf kranial
3.    Menjelaskan anatomi syaraf perifer
4.    Menjelaskan fungsi setiap lobus otak
5.    menjelaskan fungsi syaraf kranial
6.    menjelaskan fungsi syaraf perifer
1.  Mengkaji dan mendiskusikan anatomi sistim persyarafan
2.  Mengkaji dan mendiskusikan fisiologi sistim persyarafan
Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
2.       
Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistim cedera kepala

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian cedera kepala
2.  Menjelaskan etiologi cedera kepala
3.  Menjelaskan tanda dan gejala cedera kepala
4.  Menjelaskan patofisiologi cedera kepala
5.  Menyebutkan macam-macam cedera kepala
6.  Menyebutkan komplikasi cedera kepala
7.  Menjelaskan pemeriksaan penunjang
8.  Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan cedera kepala
1.    Pengertian cedera kepala
2.    Etiologi cedera kepala
3.    Tanda dan gejala cedera kepala
4.    Patofisiologi cedera kepala
5.    Macam-macam cedera kepala
6.    Komplikasi cedera kepala
7.    Pemeriksaan penunjang
8.    Asuhan keperawatan pasien cedera kepala

Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan cedera kepala

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

3.       
Memahami asuhan keperawatan klien dengan CVA

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian CVA
2.  Menjelaskan etiologi CVA
3.  Menjelaskan tanda dan gejala CVA
4.  Menjelaskan patofisiologi CVA
5.  Menjelaskan karakteristik CVA
6.  Menjelaskan rehabilitasi CVA
7.  Menjelaskan komplikasi CVA
8.  Menjelaskan pemeriksaan penunjang CVA
9.  Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan CVA
1.  Pengertian CVA
2.  Etiologi CVA
3.  Tanda dan gejala CVA
4.  Patofisiologi CVA
5.  Karakteristik CVA
6.  Rehabilitasi CVA
7.  Komplikasi CVA
8.  Pemeriksaan penunjang
9.  Asuhan keperawatan pasien CVA

Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan CVA


Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.


4.       
Memahami asuhan keperawatan klien dengan rhematoid artritis
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian rhematoid artritis
2.  Menjelaskan mekanisme terjadinya rhematoid artritis
3.  Menguraikan penyebab rhematoid artritis
4.  Menjelaskan faktor resiko rhematoid artritis
5.  Menjelaskan komplikasi dari penyakit
6.  Menjelaskan pemeriksaan penunjang
7.  Menyebutkan pengkajian keperawatan klien dengan rhematoid artritis
8.  Menjelaskan diagnosa keperawatan klien dengan rhematoid artritis
9.  Menjelaskan intervensi keperawatan
10.    Menjelaskan evaluasi keperawatan
1.  Pengertian rhematoid artritis
2.  Mekanisme terjadinya rhematoid artritis
3.  Penyebab rhematoid artritis
4.  Faktor resiko rhematoid artritis
5.  Komplikasi dari penyakit
6.  Pemeriksaan penunjang
7.  Pengkajian keperawatan klien dengan rhematoid artritis
8.  Diagnosa keperawatan klien dengan rhematoid artritis
9.  Intervensi keperawatan
10.      Evaluasi keperawatan
Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan rhematoid artritis

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.


5.       
1.   Memahami anatomi fisiologi telinga, hidung tenggorokan
2.   Memahami anatomi fisiologi kulit
3.   Memahami anatomi fisiologi mata
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat ;
1.  Menyebutkan bagian-bagian telinga
2.  Menjelaskan fungsi tiap bagian telinga
3.  Menjelaskan bagian-bagian hidung dan tenggorokan
4.  Menjelaskan fungsi masing-masing bagian hidung dan tenggorokan
5.  Menjelaskan bagian-bagian kulit
6.  Menjelaskan fungsi kulit
7.  Menjelaskan bagian-bagian mata
8.  Menjelaskan fungsi masing-masing bagian mata
1.    Bagian-bagian telinga
2.    Fungsi tiap bagian telinga
3.    Bagian-bagian hidung dan tenggorokan
4.    Fungsi masing-masing bagian hidung dan tenggorokan
5.    Bagian-bagian kulit
6.    Fungsi kulit
7.    Bagian-bagian mata
8.    Fungsi masing-masing bagian mata
Mengkaji dan mendiskusikan anatomi fisiologi telinga, hidung, tenggorokan, kulit dan mata

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

6.       
1.   Memahami asuhan keperawatan klien dengan reaksi alergi ; urtikaria
2.   Memahami asuhan keperawatan klien dengan reaksi alergi ; steven johnson

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian urtikaria
2.  Menjelaskan etiologi urikaria
3.  Menjelaskan patofisiologi urtikaria
4.  Menjelaskan karakteristik urtikaria
5.  Menguraikan asuhan keperawatan pasien urtikaria
6.  Menjelaskan pengertian steven johnson
7.  Menjelaskan etiologi steven johnson
8.  Menjelaskan patofisiologi steven johnson
9.  Menjelaskan karakteristik steven johnson
10.    Menjelaskan penatalaksanan steven johnson
11.    Menguraikan asuhan keperawatan pasien steven johnson
1.  Pengertian urtikaria
2.  etiologi urikaria
3.  patofisiologi urtikaria
4.  karakteristik urtikaria
5.  Asuhan keperawatan pasien urtikaria
6.  Pengertian steven johnson
7.  etiologi steven johnson
8.  patofisiologi steven johnson
9.  karakteristik steven johnson
10.      penatalaksanan steven johnson
11.      Asuhan keperawatan pasien steven johnson

1.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan reaksi alergi ; urtikaria dan steven johnson
2.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan reaksi alergi ;  steven johnson

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.


7.       
Memahami asuhan keperawatan klien dengan luka bakar

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian luka bakar
2.  Menjelaskan etiologi luka bakar
3.  Menjelaskan penghitungan luas luka bakar
4.  Menjelaskan patofisiologi luka bakar
5.  Menjelaskan komplikasi luka bakar
6.  Menjelaskan penatalaksanaan luka bakar
7.  Menguraikan asuhan keperawatan pasien luka bakar
1.  Pengertian luka bakar
2.  etiologi luka bakar
3.  penghitungan luas luka bakar
4.  patofisiologi luka bakar
5.  komplikasi luka bakar
6.  penatalaksanaan luka bakar
7.  Asuhan keperawatan pasien luka bakar

Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan luka bakar

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
8.       
UJIAN TENGAH SEMESTER
9.       
1.   Memahami asuhan keperawatan pasien  dengan trauma pada mata
2.   Memahami asuhan keperawatan pasien  dengan gangguan mata karena nutrisi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan penyebab trauma pada mata
2.  Menjelaskan macam-macam trauma pada mata
3.  Menjelaskan tanda dan gejala trauma mata
4.  Menjelaskan komplikasi trauma mata
5.  Menjelaskan penatalaksanaan trauma pada mata
6.  Menguraikan asuhan keperawatan klien trauma mata
7.  Menjelaskan pengertian gangguan mata karena nutrisi
8.  Menjelaskan patofisiologi gangguan mata karena nutrisi
9.  Menjelaskan tanda dan gejala gangguan mata karena nutrisi
10.    Menjelaskan komplikasi gangguan mata karena nurisi
11.    Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan gangguan mata karena nutrisi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Penyebab trauma pada mata
2.  Macam-macam trauma pada mata
3.  Tanda dan gejala trauma mata
4.  Komplikasi trauma mata
5.  Penatalaksanaan trauma pada mata
6.  Asuhan keperawatan klien trauma mata
7.  Pengertian gangguan mata karena nutrisi
8.  Patofisiologi gangguan mata karena nutrisi
9.  Tanda dan gejala gangguan mata karena nutrisi
10.    Komplikasi gangguan mata karena nurisi
11.    Asuhan keperawatan klien dengan gangguan mata karena nutrisi
1.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan trauma pada mata
2.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan mata karena nutrisi


Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.


10.   
Memahami anatomi fisiologi muskuloskleletal
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat ;
1.  Menjelaskan bagian-bagian tulang
2.  Menyebutkan jenis-jenis tulang
3.  Menjelaskan bagian-bagian otot
4.  Menyebutkan pembagian sendi dan kartilago
5.  Menyebutkan bentuk ligamen
6.  Menyebutkan fungsi tiap-tiap tulang dan jaringan penyambungnya
7.  Menjelaskan proses pembentukan tulang
1.  Bagian-bagian tulang
2.  Jenis-jenis tulang
3.  Bagian-bagian otot
4.  Pembagian sendi dan kartilago
5.  Bentuk ligamen
6.  Fungsi tiap-tiap tulang dan jaringan penyambungnya
7.  Proses pembentukan tulang
Mengkaji dan mendiskusikan anatomi fisiologi muskulosklelelal

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
11.   
Memahami asuhan keperawatan pasien  dengan fraktur
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian fraktur
2.  Menjelaskan jenis-jenis fraktur
3.  Menjelaskan penyebab fraktur
4.  Menjelaskan stadium pembentukan tulang
5.  Menjelaskan tanda dan gejala fraktur
6.  Menjelaskan komplikasi fraktur
7.  Menjelaskan penatalaksanaan fraktur
8.  Menguraikan asuhan keperawatan klien fraktur
1.  Pengertian fraktur
2.  Jenis-jenis fraktur
3.  Penyebab fraktur
4.  Stadium pembentukan tulang
5.  Tanda dan gejala fraktur
6.  Komplikasi fraktur
7.  Penatalaksanaan fraktur
8.  Asuhan keperawatan klien fraktur
Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan fraktur

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
12.   
Memahami asuhan keperawatan pasien  dengan dislokasi, strain dan strain
Setelah mengikuti  perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian dislokasi, strain dan sprain
2.  Menjelaskan penyebab dislokasi, strain dan sprain
3.  Menjelaskan patofisiologi dislokasi, strain dan sprain
4.  Menjelaskan tanda dan gejala dislokasi, strain, sprain
5.  Menjelaskan komplikasi dislokasi, strain, sprain
6.  Menjelaskan penatalaksanaan dislokasi, strain dan sprain
7.  Menguraikan asuhan keperawatan klien dislokasi, strain dan sprain
1.  Pengertian dislokasi, strain dan sprain
2.  Penyebab dislokasi, strain dan sprain
3.  Patofisiologi dislokasi, strain dan sprain
4.  Tanda dan gejala dislokasi, strain, sprain
5.  Komplikasi dislokasi, strain, sprain
6.  Penatalaksanaan dislokasi, strain dan sprain
7.  Asuhan keperawatan klien dislokasi, strain dan sprain
Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan dislokasi, strain dan sprain

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

13.   
Memahami asuhan keperawatan pasien  dengan gout
Setelah mengikuti  perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian gout
2.  Menjelaskan penyebab gout
3.  Menjelaskan patofisiologi gout
4.  Menjelaskan tanda dan gejala gout
5.  Menjelaskan komplikasi gout
6.  Menjelaskan penatalaksanaan gout
7.  Menguraikan asuhan keperawatan klien gout
1.  Pengertian gout
2.  Penyebab gout
3.  Patofisiologi gout
4.  Tanda dan gejala gout
5.  Komplikasi gout
6.  Penatalaksanaan gout
7.  Asuhan keperawatan klien gout
Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan gout

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.
14.   
1.   Memahami asuhan keperawatan klien dengan osteoporosis
2.   Memahami asuhan keperawatan klien dengan osteomielitis

Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat ;
1.  Menjelaskan pengertian osteoporosis dan osteomielitis
2.  Menjelaskan etiologi osteoporosis dan osteomielitis
3.  Menjelaskan tanda dan gejala osteoporosis dan osteomielitis
4.  Menjelaskan patofisiologi ostoeporosis dan osteomielitis
5.  Menjelaskan pemeriksaan penunjang osteoporosis dan osteomielitis
6.  Mendefinisikan asuhan keperawatan pasien osteoporosis dan osteomielitis
1.    Pengertian osteoporosis dan osteomielitis
2.    Etiologi osteoporosis dan osteomielitis
3.    Tanda dan gejala osteoporosis dan osteomielitis
4.    Patofisiologi ostoeporosis dan osteomielitis
5.    Pemeriksaan penunjang
6.    Asuhan keperawatan pasien osteoporosis dan osteomielitis
1.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan osteoporosis
2.   Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan osteomielitis

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

15.   
Memahami asuhan keperawatan klien gangguan fungsi seksual pria
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1.  Menjelaskan pengertian ganggguan fungsi seksual pria
2.  Menjelaskan macam-macam gangguan fungsi seksual pria
3.  Menjelaskan penyebab disfungsi ereksi
4.  Menjelaskan penyebab ejakulasi dini
5.  Menjelaskan penatalaksanaan disfungsi ereksi
6.  Menjelaskan penatalaksanaan ejakulasi dini
7.  Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan disfungsi ereksi
8.  Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan ejakulasi dini
1.  Pengertian ganggguan fungsi seksual pria
2.  Macam-macam gangguan fungsi seksual pria
3.  Penyebab disfungsi ereksi
4.  Penyebab ejakulasi dini
5.  Penatalaksanaan disfungsi ereksi
6.  Penatalaksanaan ejakulasi dini
7.  Asuhan keperawatan klien dengan disfungsi ereksi
8.  Asuhan keperawatan klien dengan ejakulasi dini

Mengkaji dan mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan fungsi seksual pria

Penugasan
Portofolio
Black, J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer, M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.). Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna. D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach. St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B. Saunders Company.


16.   
UJIAN AKHIR SEMESTER