Untukmu,,,,,,,,,,,,,,,,
Aku bingung kini harus menganggapmu apa?,,,,
Apakah cinta ,kawan ,sahabat ataukah saudara…….
Semuanya itu tak dapat ku mengerti,,,,
Semua itu tak dapat ku pahami….
Awalnya hatiku tergerak karena kebaikanmu
Ku ingin selalu mengingatmu
Seakan kau sebuah cahaya dalam kehidupanku
Kau yang menerangi nya dikala sedih ku
Apakah salah jikaku menyukainya?
hemmmmmmm….
hemmmmmmm….
Ketika
ku menulisnya mengingatkanku pada sebuah kehidupanku dimasa awal aku SMA,dimana
waktu itu aku ditempatkan disuatu pesantren yang disana hanya sekedar mengikuti
kegiaatan Ramadhan di ponpes . Saat itu aku bukan lah pertama kalinya jauh dari
orang tua namun aku yang pertama kalinya mengikuti kegiatan di sebuah pondok
pesantren salaf yang letaknya disebuah desa yang memiliki sebuah nama yaitu
Giwang Retno,Sruweng ,Kebumen,,,,,
Disana
aku mengikuti pelajaran hadits yang salah satunya kurang lebih namanya hadits
syahru arba’ namun ku kurang tahu apakah hadits itu shoheh ataukah nggak ,namun
meskipun hadits itu gak shoheh pun lo dipakai dalam berlomba lomba dalam
kebaikan kan ya gak masalah toh???wah wah wah,,,,lo bicara tentang hadits bisa
panjang ne urusanya,,,,,tapi aku gak bermaksud membahas hadits namun ketika ku
menulisnya aku mengingat saat belajar hadist disebuah pondok salaf yang intinya
begitu pokoknya ………….hemmmm mau tau bunyi haditsnya dulu??,,,,baiklah hadits ini bunyinya “ TAHADAUWW TAKHAABBUU” meskipun haditsnya pendek banget namun artinya memiliki makna
yang mengena,,,,,,,