SILABUS
Program /
program studi : Sarjana / Ilmu
Keperawatan
Mata Kuliah : Keperawatan Dewasa II
Kode : MKB341
SKS : 3 SKS
Semester : 4
(empat)
Dosen :
I.
Deskripsi
Mata Kuliah
|
II.
Kompetensi
Mata Kuliah
III.
Sumber
Bahan
|
IV. Penilaian
No
|
Jenis Tagihan
|
Bobot (%)
|
1
|
Tugas
|
20
%
|
2
|
Ujian
Tengah Semester
|
30
%
|
3
|
Ujian
Akhir Semester
|
40%
|
4
|
Lain-lain
|
10
%
|
|
Jumlah
|
100%
|
V.
Kegiatan
Perkuliahan
Tatap
Muka
Ke….
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
Pengalaman Belajar
|
Penilaian
|
Sumber bahan (Texbook/ Referensi)
|
|
Jenis Tagihan
|
Bentuk Instrumen
|
||||||
1.
|
1. Memahami anatomi
sistim persarafan
2. Memahami fisiologi sistim persarafan
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1.
menjelaskan
pembagian otak
2.
Menjelaskan
pembagian syaraf kranial
3.
Menjelaskan
anatomi syaraf perifer
4.
Menjelaskan
fungsi setiap lobus otak
5.
menjelaskan
fungsi syaraf kranial
6.
menjelaskan
fungsi syaraf perifer
|
1.
menjelaskan
pembagian otak
2.
Menjelaskan
pembagian syaraf kranial
3.
Menjelaskan
anatomi syaraf perifer
4.
Menjelaskan
fungsi setiap lobus otak
5.
menjelaskan
fungsi syaraf kranial
6.
menjelaskan
fungsi syaraf perifer
|
1. Mengkaji dan mendiskusikan anatomi sistim persyarafan
2. Mengkaji dan mendiskusikan fisiologi sistim persyarafan
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
2.
|
Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistim cedera
kepala
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian cedera
kepala
2. Menjelaskan etiologi cedera kepala
3. Menjelaskan tanda dan gejala cedera kepala
4. Menjelaskan patofisiologi cedera kepala
5. Menyebutkan macam-macam cedera kepala
6. Menyebutkan komplikasi cedera kepala
7. Menjelaskan pemeriksaan penunjang
8. Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan cedera
kepala
|
1.
Pengertian cedera
kepala
2.
Etiologi cedera
kepala
3.
Tanda dan gejala
cedera kepala
4.
Patofisiologi
cedera kepala
5.
Macam-macam cedera
kepala
6.
Komplikasi cedera
kepala
7.
Pemeriksaan
penunjang
8.
Asuhan
keperawatan pasien cedera kepala
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan cedera kepala
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
3.
|
Memahami asuhan keperawatan klien dengan CVA
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian CVA
2. Menjelaskan etiologi CVA
3. Menjelaskan tanda dan gejala CVA
4. Menjelaskan patofisiologi CVA
5. Menjelaskan karakteristik CVA
6. Menjelaskan rehabilitasi CVA
7. Menjelaskan komplikasi CVA
8. Menjelaskan pemeriksaan penunjang CVA
9. Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan CVA
|
1. Pengertian CVA
2. Etiologi CVA
3. Tanda dan gejala CVA
4. Patofisiologi CVA
5. Karakteristik CVA
6. Rehabilitasi CVA
7. Komplikasi CVA
8. Pemeriksaan penunjang
9. Asuhan keperawatan pasien CVA
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan CVA
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
4.
|
Memahami asuhan keperawatan
klien dengan rhematoid artritis
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa dapat ;
1. Menjelaskan pengertian rhematoid artritis
2. Menjelaskan mekanisme terjadinya rhematoid artritis
3. Menguraikan penyebab rhematoid artritis
4. Menjelaskan faktor resiko rhematoid artritis
5. Menjelaskan komplikasi dari penyakit
6. Menjelaskan pemeriksaan penunjang
7. Menyebutkan pengkajian keperawatan klien dengan
rhematoid artritis
8. Menjelaskan diagnosa keperawatan klien dengan rhematoid
artritis
9. Menjelaskan intervensi keperawatan
10.
Menjelaskan
evaluasi keperawatan
|
1. Pengertian rhematoid artritis
2. Mekanisme terjadinya rhematoid artritis
3. Penyebab rhematoid artritis
4. Faktor resiko rhematoid artritis
5. Komplikasi dari penyakit
6. Pemeriksaan penunjang
7. Pengkajian keperawatan klien dengan rhematoid artritis
8. Diagnosa keperawatan klien dengan rhematoid artritis
9. Intervensi keperawatan
10.
Evaluasi
keperawatan
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan rhematoid artritis
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical management
for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
5.
|
1.
Memahami anatomi
fisiologi telinga, hidung tenggorokan
2.
Memahami anatomi
fisiologi kulit
3.
Memahami anatomi
fisiologi mata
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa dapat ;
1. Menyebutkan bagian-bagian telinga
2. Menjelaskan fungsi tiap bagian telinga
3. Menjelaskan bagian-bagian hidung dan tenggorokan
4. Menjelaskan fungsi masing-masing bagian hidung dan
tenggorokan
5. Menjelaskan bagian-bagian kulit
6. Menjelaskan fungsi kulit
7. Menjelaskan bagian-bagian mata
8. Menjelaskan fungsi masing-masing bagian mata
|
1.
Bagian-bagian
telinga
2.
Fungsi tiap
bagian telinga
3.
Bagian-bagian
hidung dan tenggorokan
4.
Fungsi
masing-masing bagian hidung dan tenggorokan
5.
Bagian-bagian
kulit
6.
Fungsi kulit
7.
Bagian-bagian
mata
8.
Fungsi
masing-masing bagian mata
|
Mengkaji dan mendiskusikan
anatomi fisiologi telinga, hidung, tenggorokan, kulit dan mata
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
6.
|
1.
Memahami asuhan
keperawatan klien dengan reaksi alergi ; urtikaria
2.
Memahami asuhan
keperawatan klien dengan reaksi alergi ; steven johnson
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian
urtikaria
2. Menjelaskan etiologi urikaria
3. Menjelaskan patofisiologi urtikaria
4. Menjelaskan karakteristik urtikaria
5. Menguraikan asuhan keperawatan pasien urtikaria
6. Menjelaskan pengertian steven johnson
7. Menjelaskan etiologi steven johnson
8. Menjelaskan patofisiologi steven johnson
9. Menjelaskan karakteristik steven johnson
10.
Menjelaskan
penatalaksanan steven johnson
11.
Menguraikan
asuhan keperawatan pasien steven johnson
|
1. Pengertian urtikaria
2. etiologi urikaria
3. patofisiologi urtikaria
4. karakteristik urtikaria
5. Asuhan keperawatan pasien urtikaria
6. Pengertian steven johnson
7. etiologi steven johnson
8. patofisiologi steven johnson
9. karakteristik steven johnson
10.
penatalaksanan
steven johnson
11.
Asuhan
keperawatan pasien steven johnson
|
1.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan reaksi alergi ; urtikaria dan steven johnson
2.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan reaksi alergi ; steven johnson
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
7.
|
Memahami asuhan keperawatan
klien dengan luka bakar
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian luka
bakar
2. Menjelaskan etiologi luka bakar
3. Menjelaskan penghitungan luas luka bakar
4. Menjelaskan patofisiologi luka bakar
5. Menjelaskan komplikasi luka bakar
6. Menjelaskan penatalaksanaan luka bakar
7. Menguraikan asuhan keperawatan pasien luka bakar
|
1. Pengertian luka bakar
2. etiologi luka bakar
3. penghitungan luas luka bakar
4. patofisiologi luka bakar
5. komplikasi luka bakar
6. penatalaksanaan luka bakar
7. Asuhan keperawatan pasien luka bakar
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan luka bakar
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
8.
|
UJIAN TENGAH SEMESTER
|
||||||
9.
|
1.
Memahami asuhan
keperawatan pasien dengan trauma pada
mata
2.
Memahami asuhan
keperawatan pasien dengan gangguan
mata karena nutrisi
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan penyebab trauma pada mata
2. Menjelaskan macam-macam trauma pada mata
3. Menjelaskan tanda dan gejala trauma mata
4. Menjelaskan komplikasi trauma mata
5. Menjelaskan penatalaksanaan trauma pada mata
6. Menguraikan asuhan keperawatan klien trauma mata
7. Menjelaskan pengertian gangguan mata karena nutrisi
8. Menjelaskan patofisiologi gangguan mata karena nutrisi
9. Menjelaskan tanda dan gejala gangguan mata karena
nutrisi
10.
Menjelaskan
komplikasi gangguan mata karena nurisi
11.
Menguraikan
asuhan keperawatan klien dengan gangguan mata karena nutrisi
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Penyebab trauma pada mata
2. Macam-macam trauma pada mata
3. Tanda dan gejala trauma mata
4. Komplikasi trauma mata
5. Penatalaksanaan trauma pada mata
6. Asuhan keperawatan klien trauma mata
7. Pengertian gangguan mata karena nutrisi
8. Patofisiologi gangguan mata karena nutrisi
9. Tanda dan gejala gangguan mata karena nutrisi
10.
Komplikasi
gangguan mata karena nurisi
11.
Asuhan
keperawatan klien dengan gangguan mata karena nutrisi
|
1.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan trauma pada mata
2.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan mata karena nutrisi
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
10.
|
Memahami anatomi fisiologi
muskuloskleletal
|
Setelah mengikuti perkuliahan
diharapkan mahasiswa dapat ;
1. Menjelaskan bagian-bagian tulang
2. Menyebutkan jenis-jenis tulang
3. Menjelaskan bagian-bagian otot
4. Menyebutkan pembagian sendi dan kartilago
5. Menyebutkan bentuk ligamen
6. Menyebutkan fungsi tiap-tiap tulang dan jaringan
penyambungnya
7. Menjelaskan proses pembentukan tulang
|
1. Bagian-bagian tulang
2. Jenis-jenis tulang
3. Bagian-bagian otot
4. Pembagian sendi dan kartilago
5. Bentuk ligamen
6. Fungsi tiap-tiap tulang dan jaringan penyambungnya
7. Proses pembentukan tulang
|
Mengkaji dan mendiskusikan
anatomi fisiologi muskulosklelelal
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
11.
|
Memahami asuhan keperawatan
pasien dengan fraktur
|
Setelah mengikuti perkuliahan
mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian fraktur
2. Menjelaskan jenis-jenis fraktur
3. Menjelaskan penyebab fraktur
4. Menjelaskan stadium pembentukan tulang
5. Menjelaskan tanda dan gejala fraktur
6. Menjelaskan komplikasi fraktur
7. Menjelaskan penatalaksanaan fraktur
8. Menguraikan asuhan keperawatan klien fraktur
|
1. Pengertian fraktur
2. Jenis-jenis fraktur
3. Penyebab fraktur
4. Stadium pembentukan tulang
5. Tanda dan gejala fraktur
6. Komplikasi fraktur
7. Penatalaksanaan fraktur
8. Asuhan keperawatan klien fraktur
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan fraktur
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
12.
|
Memahami asuhan keperawatan
pasien dengan dislokasi, strain dan
strain
|
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian dislokasi, strain dan sprain
2. Menjelaskan penyebab dislokasi, strain dan sprain
3. Menjelaskan patofisiologi dislokasi, strain dan sprain
4. Menjelaskan tanda dan gejala dislokasi, strain, sprain
5. Menjelaskan komplikasi dislokasi, strain, sprain
6. Menjelaskan penatalaksanaan dislokasi, strain dan
sprain
7. Menguraikan asuhan keperawatan klien dislokasi, strain
dan sprain
|
1. Pengertian dislokasi, strain dan sprain
2. Penyebab dislokasi, strain dan sprain
3. Patofisiologi dislokasi, strain dan sprain
4. Tanda dan gejala dislokasi, strain, sprain
5. Komplikasi dislokasi, strain, sprain
6. Penatalaksanaan dislokasi, strain dan sprain
7. Asuhan keperawatan klien dislokasi, strain dan sprain
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan dislokasi, strain dan sprain
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
13.
|
Memahami asuhan keperawatan
pasien dengan gout
|
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat ;
1. Menjelaskan pengertian gout
2. Menjelaskan penyebab gout
3. Menjelaskan patofisiologi gout
4. Menjelaskan tanda dan gejala gout
5. Menjelaskan komplikasi gout
6. Menjelaskan penatalaksanaan gout
7. Menguraikan asuhan keperawatan klien gout
|
1. Pengertian gout
2. Penyebab gout
3. Patofisiologi gout
4. Tanda dan gejala gout
5. Komplikasi gout
6. Penatalaksanaan gout
7. Asuhan keperawatan klien gout
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan gout
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
14.
|
1.
Memahami asuhan
keperawatan klien dengan osteoporosis
2.
Memahami asuhan
keperawatan klien dengan osteomielitis
|
Setelah mengikuti perkuliahan
diharapkan mahasiswa dapat ;
1. Menjelaskan pengertian osteoporosis dan osteomielitis
2. Menjelaskan etiologi osteoporosis dan osteomielitis
3. Menjelaskan tanda dan gejala osteoporosis dan
osteomielitis
4. Menjelaskan patofisiologi ostoeporosis dan
osteomielitis
5. Menjelaskan pemeriksaan penunjang osteoporosis dan
osteomielitis
6. Mendefinisikan asuhan keperawatan pasien osteoporosis
dan osteomielitis
|
1.
Pengertian
osteoporosis dan osteomielitis
2.
Etiologi
osteoporosis dan osteomielitis
3.
Tanda dan gejala
osteoporosis dan osteomielitis
4.
Patofisiologi
ostoeporosis dan osteomielitis
5.
Pemeriksaan penunjang
6. Asuhan keperawatan pasien osteoporosis dan
osteomielitis
|
1.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan osteoporosis
2.
Mengkaji dan
mendiskusikan asuhan keperawatan pasien dengan osteomielitis
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
15.
|
Memahami asuhan keperawatan
klien gangguan fungsi seksual pria
|
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Menjelaskan pengertian ganggguan fungsi seksual pria
2. Menjelaskan macam-macam gangguan fungsi seksual pria
3. Menjelaskan penyebab disfungsi ereksi
4. Menjelaskan penyebab ejakulasi dini
5. Menjelaskan penatalaksanaan disfungsi ereksi
6. Menjelaskan penatalaksanaan ejakulasi dini
7. Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan disfungsi ereksi
8. Menguraikan asuhan keperawatan klien dengan ejakulasi dini
|
1. Pengertian ganggguan fungsi seksual pria
2. Macam-macam gangguan fungsi seksual pria
3. Penyebab disfungsi ereksi
4. Penyebab ejakulasi dini
5. Penatalaksanaan disfungsi ereksi
6. Penatalaksanaan ejakulasi dini
7. Asuhan keperawatan klien dengan disfungsi ereksi
8. Asuhan keperawatan klien dengan ejakulasi dini
|
Mengkaji dan mendiskusikan
asuhan keperawatan pasien dengan gangguan fungsi seksual pria
|
Penugasan
|
Portofolio
|
Black,
J.M. & Matassarin, E. (1997). Medical surgical nursing: clinical
management for continuity of care. Philadelphia: J.B. Lippincott Co.
Colmer,
M.R. (1995). Morony’s surgery for nurse. (6th ed.).
Livingstone: education los-priced book sahere.
Donna.
D. et.al. (1991). Medical surgical nursing: A Nursing process approach.
St. Louis: The C.V. Mosby Co.
Luckman
& Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
|
16.
|
UJIAN AKHIR SEMESTER
|