BAB
I
PENDAHULUAN
Bahan
pangan harus mampu mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Seiring dengan perkembangan jaman, ilmu gizi telah berubah. Bahan pangan tidak
hanya harus mencukupi kebutuhan gizi manusia, tetapi juga harus memberi manfaat
fisiologis dan psikologis kepada manusia. Bahan pangan harus mampu mencukupi
kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia, sehingga mencukupi untuk
proses tumbuh kembang, menjaga berat badan, mencegah penyakit defisiensi, dan
mengurangi resiko berbagai macam penyakit. Dalam konteks ini, pangan fungsional
adalah sebuah konsep yang diajukan untuk memperbaiki asupan makanan.
Ice cream adalah salah satu dairy
product, yang merupakan sumber kalsium. Konsumsi ice cream dibatasi
oleh kadar lemak dan gulanya yang cukup tinggi. Kadar lemak dan gula yang
tinggi akan menyebabkan obesitas yang memicu timbulnya berbagai macam penyakit
yang berhubungan dengan obesitas. Untuk tetap mendapatkan sumber kalsium dari ice
cream, low-fat ice cream dapat menjadi sebuah pilihan. Low-fat
ice cream yang dikembangkan oleh beberapa produsen ice cream di
Amerika Serikat dan Eropa mengandung inulin yang memberi manfaat bagi kesehatan
manusia. Inulin bukan saja merupakan komponen prebiotik yang dapat menjaga
keseimbangan mikroflora dalam usus manusia,tetapi juga merupakan serat pangan.
BAB
II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian
Pemasaran Strategik
Pemasaran strategic
adalah serangkaian tindakan dan keputusan yang mengharuskan perusahaan
menentukan visi, misi, dan tujuan perusahaan; melakukan analisis lingkungan
eksternal dan internal; menentukan strategi yang sesuai; mengimplementasikan
strategi; serta mengevaluasi, memodifikasi atau mengubah strategi sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Pengertian tersebut mengandung fungsi-fungsi dasar
pemasaran, yaitu perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
implementasi (implementing), dan
pengawasan (controlling)
B.
Modal
pemasaran strategik
1. Menentukan
visi,misi,falsafah, dan tujuan perusahaan
2. Melakukan
analisis lingkungan eksternal dan internal
3. Melakukan
analisis dan memilih strategi yang sesuai
4. Mengimplementasikan
pemasaran strategi secara efektif dan efisien
5. Mengevaluasi
dan mengontrol kinerja strategi
C.
Manfaat
pemasaran strategi
1. Memberikan
arah jangka panjang yang akan dituju oleh perusahaan
2. Membantu
perusahaan dalam beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah
3. Mempermudah
perusahaan dalam mengidentifikasi pulang dan ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan
4. Memeotivasi
karyawan untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan pemasaran strategic
5. Meminimalisasi
aktivitas yang saling tumpang tindih dan mencegah munculnya masalah di masa
yang akan dating
6. Membantu
perusahaan agar lebih efektif dan efisien
7. Mempermudah
perusahaan dalam mencapai target kinerja yang diinginkan
BAB
III
PEMBAHASAN
A. Sejarah
adalah
salah satu dairy product, yang merupakan sumber kalsium. Dimana Es cream
ini sangat lembut karena bahan bakunya
susu dan vanilla saja namun dibuat lebih unik dan menarik karena macam –macam
rasa tambahannya banyak diantaranya
vanilla,coklat,strawberry,blue berry,mocca dan lain lain .
Ice Cream ini dijual seharga 4000 hingga 5000 per biji dan
setiap harinya dapat menghasilkan antara Rp.700.000,- hingga Rp.
1.200.000,-dan libur ketika bulan Ramadhan dan hujan lebat.Bila terjadi hujan
lebat mereka sudah mengantisipasi penghasilan dah pengeluaran yang akan terjadi
sehingga saat tidak musim hujan mereka mengejar target dengan berjualan dipasar
malam yang ada di Jogjakarta.
Soft
Ice Cream ini sudah berdiri sekitar 3 tahuan dan yang awalnya satu mobil hingga
sekarang menjadi 3 mobil .Awalnya produsen ini melihat dan bertanya Tanya pada
penjual Ice Cream yang ada di Jakarta dan akhirnya memiliki ide untuk membatnya
,akhirnya memualai dengan modal usaha Rp.40.000.000 untuk membeli bahan – bahan
atau bahan baku yang dibutuhkan serta untuk mendisain mobil sebagai tempat atau
lat penjualanya.Produsen ini memutar otaknya dengan meminta bantuan bank
sebagai modal untuk membeli mesin yang persatunya seharga Rp.80.000.000,-
hingga sekarang memiliki 3 mesin dan 3 mobil juga 3 karyawan .
Pemilik
Usaha Soft Ice Cream ini memiliki renca bila cicilan bank telah lunas maka
dikemudian akan membuat otlet – otlet Ice Cream ditengah tempat wisata.
B. Visi dan Misi
·
Moto
Bersih ,higienis ,
Sehat dan Terjangkau
·
Visi
Menjadikan Soft Ice Cream sebagai kuliner pilihan dengan mengedepankan Kehiginisan dan kepuasan
pelanggan.
·
Misi
a. Meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pelanggan secara terus menerus.
b. Memegang teguh prinsip kebersihan
dan Kesehatan dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan.
c. Selalu berusaha untuk menghadirkan
inovasi-inovasi baru dalam bidangcita rasa dan variasinya.
d. Komitmen kuat dalam menjaga kualitas
seluruh produk yang digunakan.
e. Semangat selalu mensyukuri hasil
yang diberikan Tuhan YME
f. Mampu
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
·
Lingkungan
Eksternal
Scanning
:Soft Ice Cream memberikan cita ras yang lebih unik
dan menarik meski satu rasa yaitu vanilla sehingga terlihat lebih menarik dan
unik
Monitoring:
Ice Cream ini sudah bertahan satu tahun ditempat tersebut sehingga mereka sudah
tau bagaimana cara bertahan ditempat tersebut
Forecasting
:
Soft Ice Crem setiap tahun bertambah produksi dan tempatnya meski masih
mengontrak ,namun untuk kedepan direncanakan akan membuat otlet ice cream
ditengah wisata
Assassing
:
Soft Ice Cream ini buka jam 10.00 ketika
orang sudah mulai lapar dan haus dan dipasar malam .
C. Segmentasi, Targeting, Positioning
Pasar
1.
Segmentasi
Pasar
Adapun segmentasi pasar dari Soft Ice Cream yaitu sebagai
berikut :
a. Pasar
konsumen
adapun target kelompok pembeli yang
membeli barang untuk dikonsumsi akhir,bukan untuk dijual atau diproses lebih
lanjut.
b. Geografi
Berdasarkan geografisnya Soft Ice Cream wilayahnya
terletak di tengah tempat wisata Bringharjo- Malioboro
c. Demografis
Karena letak Soft Ice Cream ditengah tempat
wisata maka segmentasi pasar berdasarkan demografisnya yaitu wisatawan mulai
dari anak –anak hingga orang.
d. Pisikografis
Karena target demografisnya untuk wisatawan
sehingga target yang diharapkan yaitu untuk
semua kalangan .
e. Perilaku
Dengan wilayah di tempat wisata
diharapkan produk ini dapat menjadi produk yang diterima oleh semua orang baik
anak- anak hingga dewasa.
2.
Targeting
Pasar
Dikarenakan
segmentasi pasar dari Soft Ice
Creamyaitu
wisatawan yang berprilaku konsumtif, senang
untuk mengkonsumsi makanan yang sehat
dan bersih serta terjangkau. Maka targeting yang dilakukan oleh Soft Ice Creamyaitu dengan
menggunakan strategi Target Marketing, yang
dimana segi strategi ini diawali dengan melakukan segmentasi pasar, kemudian
memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial untuk dijadikan
sebagai produk unggulan.
3.
Positioning
Pasar
Positioning
yang dilakukan oleh Soft Ice
Creamdengan
memberikan cita rasa tambahan yang menarik dan beraneka ragam
Sehingga
memberikan citra yang baik bagi
masyarakat atau konsumen dengan pelayanan yang baik, yang penuh keramah tamahan
dan juga menerapkan konsep yaitu Bersih dan Sehat dan terjangkau. Rencana yang
akan dilakukan untuk mempromosikan dengan langsung berdagang di tempat wisata
tersebut.
D. Pesaing
Penyedia
kuliner lainnya yang bersaing dengan Soft Ice Cream adalah Burger,
Es Kelapa,Siomay,Bakso,Mie ayam dan lainnya.
E. Bauran Pemasaran
1.
Product (Produk)
Soft Ice
Cream menawarkan
Ice Cream dengan berbagai macam rasa seperti vanilla,coklat,strawberry,blue
berry,Oreo,Moca dll
2.
Price (Harga)
Soft Ice
Cream memberikan harga mulai dari Rp 4000,- hingga Rp. 5.000,- sehingga
termasuk terjangkau oleh kalangan wisatawan .
3.
Place (Tempat)
Soft Ice Cream terletak di Jl. Sopping Yogyakarta. Lokasi ini
sangat strategis karena terletak di tengah-tengah kota, mudah untuk di akses
baik untuk kendaraan umum (Dilalui
jalur bus kota jalur 2, jalur 4, trans jogja, becak,Andong dan juga angkot) maupun pribadi.
Selain itu juga merupakan kawasan padat pendudukan yang sangat cocok dengan target
yang diharapkan. Selain lokasinya yang mudah untuk di akses dengan kendaraan.
Ice Cream soft ini buka
dari jam 10.00 hingga jam 17.00 Wib,dan Setelah itu pindah ke pasar malam
hingga pukul 22.00 dan buka tiap hari kecuali bulan puasa dan bila hujan deras
.
4.
Promotion (Promosi)
Soft Ice
Cream menggunakan.promosi langsung dagang tanpa
menggunakan on line, brosur,pamphlet dll
5.
People
Soft Ice
Cream memiliki 3 karyawan yang masing – masing satu mobil ,dan Ice Cream ini
masih milik pribadi .bila ada karyawan yang izin ada karyawan cadangan .
F. Skema Distribusi
|
|
BAB
IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Soft Ice Cream merupakan salah satu
kuliner sehat yang mengandung kalsium .Soft Ice Cream ini dimiliki oleh
perorangan dimana 3 tahun dilalui sudah memiliki 3 mobil ,3 mesin dan 3
karyawan ,Ice Cream ini satu rasa dengan beberapa variasi yang menarik
pelanggan dimana harganya terjangkau dan tempatnya strategis .Meski bukan
tempat milik pribadi (masih ngontrak).
Ice Cream ini menggunakan Skema produsen
yang pertama dimana dari produsen langsung ke konsumen akhir .dan penjualannya
tanpa menggunakan brosur ,pamphlet maupun on line namun hanya dengan langsung
dagang saja.
Ice Cream ini memiliki target setaun
kedepan akan mendirikan otlet di tengah tempat wisata dan mengembangkan
produksinya dengan lebih berbagai variasi. Dan mementingkan kebersihan dan
kesehatan yang terjamin.
2.
Saran
Saran kita untuk produsen Soft Ice Cream yaitu :
·
Alangkah baiknya jika satu mobil tidak
hanya satu karyawan karena pelanggan sangat banyak sehingga antriannya lama
·
Memeiliki setruktur organisasi yang
lengkap ,tidak hanya pemiliknya dan karyawannya
·
Tidak hanya berdagang Ice Cream saja
namun bisnis lain juga perlu
·
Menggunakan pamphlet atau brosur untuk
proosi agar lebih luas jangkauan pemasarannya
Lampiran
membuat
Ice Cream
Mobil pertama Soft Ice Cream
Memberikan Variasi rasa
Ice Cream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar