Sabtu, 11 Juli 2015

Sap senam kaki

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan          : Parestesia
Sub pokok bahasan : Senam kaki
Hari/Tanggal             : Jumat, 10 Juli 2015
Tempat                       : Rumah Ny. M
Sasaran                      : Ny. M dan  keluarga
Waktu                                    : 30 menit
Penyuluh                    : Kuni A Faiqoh, S.Kep

A.    LATAR BELAKANG
Meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia melahirkan konsekuensi perawatan secara holistik pada lansia. Lansia yang telah mengalami penurunan fungsi berbagai organ diupayakan agar dapat hidup sejahtera, sehat, dan mandiri pada batas kemampuannya. Namun, berbagai penurunan fungsi organ menghasilkan keterbatasan fisik sehingga banyak lansia yang pada akhirnya mengalami imobilisasi ataupun pembatasan mobilitas. Padahal, imobilisasi akan menimbulkan beragam konsekuensi yang dapat menurunkan status kesehatan. Oleh sebab itu, latihan atau olah raga perlu bagi lansia untuk tetap mempertahankan status kesehatan. Dari sudut ilmu kesehatan, tidak diragukan lagi bahwa olah raga apabila dilakukan sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya. Selain itu telah lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan beragam gangguan kesehatan, namun tidak semua olah raga dianjurkan bagi lansia karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan disebabkan penurunan fungsi tubuh lansia itu sendiri. Salah satu jenis olah raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah senam kaki.
Dari pengkajian pada Ny. M pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2015 didapatkan bahwa Ny. M terkadang  merasakan kesemutan pada kedua kakinya dan nyeri pada lutut apabila digerakkan. Berdasarkan hal tersebut, maka saya tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang senam kaki untuk Ny. M dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi Ny. M dan keluarga.


B.     TUJUAN
1.      Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ny. M dan keluarga dapat memahami tentang senam kaki ntuk lansia.
2.      Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 kali kunjungan diharapkan Ny. M mampu Mempraktekan senam kaki untuk lansia.

C.    MATERI
1.      Pengertian senam kaki
2.      Manfaat senam kaki
3.      Cara melakukan senam kaki

4.      PELAKSANAAN KEGIATAN
NO
TAHAP
KEGIATAN
RESPON YANG DIHARAPKAN
WAKTU
1
Pra interaksi
-          Mengucapkan salam
-          Memperkenalkan diri
-          Menjelaskan tujuan
-          Menjelaskan kontrak waktu
-          apersepsi
-          Menjawab salam
-          Mendengarkan
-          Memberika respon


4 menit
2
Interaksi

-          Menjelaskan pengertian senam kaki
-          Menjelaskan tentang manfaat senam kaki
-          Menjelaskan tentang cara melakukan senam kaki
-          Mendemonstrasikan senam kaki
-          Memotivasi Klien untuk mengulang kembali gerakan senam kaki.
-          Member reinforcement positif


-          Mendengarkan dan memperhatikan
-          Bertanya
23 menit




20    enit
3
Terminasi dan salam penutup
-       Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
-       Mengevaluasi materi yang telah diberikan
-       Menutup dan memberi salam

-       Mendengarkan


-       Menjawab pertanyaan


-       Menjawab salam






3 menit

5.      METODE
-          Ceramah
-          Demonstrasi

6.      MEDIA
-          Poster

7.      TEMPAT
-          Rumah Ny. M

8.      EVALUASI
a.       Evaluasi Struktur 
-       Penyaji dan peserta berada pada posisi yang sudah direncanakan
-       Tempat, media dan alat penyuluhan telah tersedia sesuai perencanaan.
b.      Evaluasi Proses
-       Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan-
-       Peserta dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
-       Peserta dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir dengan tertib dan kooperatif .
c.       Evaluasi Hasil Peserta mampu :
-       Menyebutkan manfaat senam kaki
-       Mempu mengaplikasikan senam kaki












Tidak ada komentar:

Posting Komentar