Senin, 10 September 2012

Resume KImia Kesehatan anti kental anti oksidan,pengemulsi,pemantap dan pengental

RESUME KIMIA KESEHATAN

ANTI KENTAL,ANTIOKSIDAN ,PENGEMULSI,PEMANTAP , PENGENTAL






ANTI KEMPAL
1.    Pengertian
Anti kempal (senyawa anhydrous) adalah bahan tambahan pangan yang dapatmencegah mengempalnya pangan yang berupa tepung

2.      Tujuan Penggunaan
Untuk mencegah pengempalannya pangan yang berupa bubuk atau tepung dan memudahkan bahan pangan dan dicurahkan dari wadahnya
3.      Pengelompokan Anti Kempal

· Garam –garam asm lemah rantai panjang yaitu garam –garam miristrat, palmitat, dan stearat.yang diizinkan untuk digunakan adalah garam _garam aluminium,ammonium
· Kalsium fosfat
· Kalium dan natrium ferosianida
· Magnesium oksida
· Garam _ garam asam silikat dari aluminium ,magnesium ,kalsium dan campuran    aluminium

4.      Karakteristik Anti Kempal
· Berupa senyawa anhydrous yang dapat menyerap tanpa menjadi basah
· Anti kempal harus mudah dicurahkan
· Berupa bahan anorganik alami yang tidak dalam keadaan bentuk Kristal penuh
· Dapat dibuat dalam keadaan yang diperlukan dngan perlakuan fisik

5.      Efek Terhadap Kesehatan
Anti kempal dapat dimetabolisasi dalam tubuh atau tidak menunjukan akibat keracunanpada tingkat penggunaan yang tepat,akan tetapi masuknya ferrosianida dalam golongan anti kempal merupakan hal yang membahayaka jika dikonsumsi
6.      Analisis Anti Kempal
Bahan antikempal kebanyakan mengandung logam alkali (kalium dan natrium),alkali tanah (magnesium dan kalsium ) ,aluminium dengan anion- anion silikat dan fosfat. Sehingga untuk analisisnya dilakukan analisis untuk kation dan anionnya.metode analisis yang digunakan adalah gravimetri dan titrimetri.






ANTI OKSIDAN
1.       Pengertian
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat oksidasi didlam bahan

2.      Penggunaan anti Oksidan
· Lemak hewani
· Minyak nabati
· Produk pangan dengan kadar lemak tinggi (krupuk,donat ,kacang goring dll)
· Produk daging (daging kering,sosis babi kering dan segar,dan dalam lemak hewani atau kombinasi lemak hewani dan nabati
· Produk ikan (tepung ikan kering)
· Produk lain –lain(minyak orange, minyak lemon,dll

3.      Persyaratan
Jmlah penggunaan antioksidan maksimum yang diizinkan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 722/menkes/Per/IX/88 tentang bahan pangan

4.      Struktur kimia antioksidan
· Antioksidan alam (fenol,kaumarin,hidroksi sinamat,tokoferol,diferol,flavonoid,dihidroflavonkatekhin,nonvenol,asam askorbat)
· Anti oksidan sintetik (butylated hydroxyanisol….dsb)

5.      Sifat- sifat Kimia
· Sinergis dan sinergisme(peranan gabungan antara dua atau lebihagensia sedemikian rupa sehingga total pengaruhnya lebih besar dari pad penjumlahan pengaruh masing –masing agensia bila tanpa penggabungan)
· Mekanisme anti oksidan

Oksidasi lemak dapat berlangsung melalui 3 jalan :
Ø Auto oksidan (merupakan proses pemecahan yang terjadi disekitar ikatan rangkap (tak jenuh) dalam molekul liseridapenyusun lemak danminyak
Ø Fotooksidasi (oksidasi lemak tak jenuh berkaitan dengan adanya cahaya dan sensitisator seperti klorofil)
Ø Oksidasi enzimatis (oksidasi dengan cara dikatalis oleh lipoksigenase yang dalam pustaka lama disebut lipoksidase)


6.      Mekanism Antioksidan
· Inhibitor(fase larutan berlangsung melalui proses pembentukan radikal)
· Pemecahan peroksida

7.      Efek terhadap kesehatan
Dapat menyebabkan diare,erosi gusi, batu ginjal,iritasi lambung dan kulit,tumor paru –paru,tumor hati..dll

8.      Analisis
· Analisis kualitatif anti oksidan dengan TCL (anti oksidan mengandung glutalat)
· Analisis Kualitatif untuk gallat(antioksidan mengandung ekstrak metanolik ditambahkan aseton .
· Analisis kuantitatif untuk BHA (menghasilkan warna indofenol yang stabil)
· Analisis kualitatif untuk BHT(dengan destilasi uap)















PENGEMULSI,PEMANTAP ,DAN PENGENTAL

PENGEMULSI
1.    Pengertian pengemulsi
Suatu bahan yang dapat mengurangi kecepatan tegangan permukaan dan tegangan antara dua fase yang dalam keadaan normal tidk saling melarutkan ,menjadi dapat bercampur dan selanjutnya membentuk emulsi

2.    Tujuan Penggunaan Emulsi
· Untuk mengurangi tegangan permukaan antara minyak dan air
· Untuk sedikit mengubah sifat_sifat tekstur teknologi produk pangan
· Untuk memperbaiki tekstur produk pangan yang bahan utamanya lemak

3.    Komposisi dan Sifat Kimia
· Trigliserida(radikal asam –asam lemak)
· Fosfolipida(radikal asam fosfat)
· Ester propilin glikon (radikal asam lemak)
PEMANTAP
1.    Pengertian
Pemantap (GOM) adalah bahan polimer rantai panjang yang berat molekulnya besar dan dapat larutn atau membentuk dispersi dalam air dan memberi akibat pengentalan dan sering member akibat pembentukan gel

2.    Jenis GOM dikelompokan menjadi tiga jenis :
· Gom alami yaitu go yang diperoleh secara alami seperti GOM arab dan alganit
· Gomtermodifikasi atau gom semisintetik yaitu turunan kimia bahan alami,seperti turunan selulosa dan pati
· Gom sintetik yaitu bahan yang sepenuhnya hasil sintetik kimia seperti polivin pirolidon



PENGENTAL
1.    Pengertian
Suatu zat yang dapat membuat kental

2.    Sifat –sifat dan Tujuan penggunaan Gom
· Gelatin (diperoleh dari kolagen yang dihasilkan dari ekstraksi kolagen dengan air panas setelah perlakuan dengan asam atau basa)
Ø  Sifat                 : tidak mengalami sineresis,tidak larut dalam air dingin,
Ø  Penggunaan    : digunakan untuk pembuatan Kristal jeli,sebagai pemantap es cream

· Pektin (suatu bahan hidro koloid  karbohidrat yang terdapat pada jaringan tanaman tinggi dan umumnya berada bersama –sama dengan lignin dan hegmiselulosa)
Ø  Sifat                 : hidrokoloid
Ø   Penggunaan   : sebagai perekat pada dinding sel dengan lapisan –lapissan antar sel pada tumbuhan tingkat tinggi
· Pati(seyawa yang tersusun dari amilosa dan amilopektin)
Ø  Sifat                 : tegantung perbandingan amilosa dan amilopektin
Ø  Penggunaan    : pemantap emulsi pada saus salada jenis mayonnaise
· Ekstrak Rumput Laut /agar adalah fraksi yang mengandung sulfat (agarosa)dan fraksi yang tidak mengandung sulfat (agaripektin)
Ø  Sifat                 : anionic (dapat membentuk jel yang jernih ,liat yang tidak mantap pada perlakuan pembekuan – pelelehan
Ø  Penggunaan    : pembentuk gel dalam industry roti ,hasil olahan daging ikan dan lain –lain
· Algin poisakarida liner yang terdiri atas rangkaian satu –satuan D-manuorat(M)dan asam L-gukoronat yang tersambug 1-4 ikatan glikosidik
Ø  Sifat                 : pecah pada suhu tinggi dalam waktu yang lama,dan normal pada suhu dingin
Ø  Penggunaan    : pemantap es cream,susu,keju,dan sebagai pembentuk jel pada pudding ,sebagai suspense dan pengental pada minman buah –buahan ,sebagai pemantap buih pada bir ,pengemulsi dalam saus,dll


· Keragenan diperoleh dari ekstrak rumput laut merah Chondrus sp,Gigartina sp, dan Euceuma sp.
Ø  Sifat                 : hidrokoloid (reaktifitasnya dengan beberapa jenis protein ,khususnya dengan protein susu yang mengakibatkan timbulnya sifat –sifat yang menjadi alas an banyak penggunaan dalam pangan )
Ø  Penggunaan    : banyak digunakan dalam bahan pangan

3.    Batas Penggunaan Maximum :sesuai dalam Permenkes RI .No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Pangan ,untuk pengemulsi ,pemantap ,dan pengental


4.    Efek terhadap kesehatan        :
·  Keracunan pada anak –anak yang tidak tahan pada laktosa
· Erosi pada gigi dan menyebabkan iritasi local
· Mencegah anemia
· Mengikat logam yang diperlukan oleh tubuh seperti besi,seng ,Cu sehingga tubuh kekurangan logam esensial
· Menghambat penyerapan nutisi
· Mengurang kadar kolesterol darah ,dan lain –lain

5.    Analisis
· Polisorbat dalam lemak,minyak ,dan bumbu isian (digunakan sebagai pengendap)
· Sodium lauril sulfat dalam putih telur dalam metode kalori meter (cairan putih telur dan kuning telur membeku,serbuk putih telur ,serpihan putih telur kering )
· Analisis pengemulsi denganmetode kromatografi lapis tipis (warna biru pada lapisan organic jika terdapat senyawa poiloksietelen)










PENGATUR KEASAMAN
1.    Pengrtian
Pengatur keasaman (isidulan )merupakan senyawa kimia yang bersifat asam dan merupakan salah satu dari bahan tambahan pangan yang sengaja ditambahkan kedakam pangan dengan berbagai tujuan

2.    Tujuan Penggunaan
Menurut menteri kesehatan RI pengatur keasaman adalah bahan tambahan panga yang dpat mengasamkan ,menetralkan ,dan mempertahankan derajat keasaman

Tujuan utama penambahan asam pada bahan pangan adalah untuk memberikan rasa asam




3.    Persyaratan
· Pangan yang dikonsumsi harus mempunyai mutu yang baik ,menyehatkan dan aman
· Harus memiiki batas maksimum

4.    Sumber keasaman
· Asam sitrat (buah jeruk)
· Asam tartrat (buah anggur)
· Asam laktat (susu asam)
· Asam malat (buah apel)
· Asam asetat(cuka)

5.    Efek Terhadap Kesehatan
· Korosif pada selaput lendir mulut,kerongkongan disertai dengan sakit dan sukar menelan
· Sakit didaerah lambung
· Luka yang bergelembung dan lain –lain

6.    Analisis
· pH meter
· metode titrasi asam basa (menentukan asam laktat dalam susu)
· Metode spektofotometri(menghitung asam dan basa)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar