Jumat, 25 Mei 2012

leaflet lansia


KESEHATAN LANSIA


SUDAH
 TAHUKAH 
ANDA???

Oleh :



PRODI ILMU KEPERAWATAN
STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2011

 

PENGERTIAN


a.            Definisi hipertensi adalah tekanan darah sistolik  ≥140 mmHg dan tekanan darah diasatolik ≥90 mmHg, atau bila pasien obat antihipertensi. (Kapita Selecta Kedokteran ,2001, hal.518).
b.           Menurut WHO, hipertensi adalah kenaikan tekanan darah diatas atau sama 160/95 mmHg.

ETIOLOGI

  1. Garam
  2. Drop (sejenis gula-gula) dan konsumsi kopi yang berlebihan
  3. Stress (Ketegangan Emosional)
  4. Merokok
  5. Konsumsi alkohol yang berlebihan
  6. Pil Antihamil
  7. Hormon Pria dan kortikosteroida,
  8. Kehamilan, dan lain-lain

KLASIFIKASI

1.      Hipertensi Primer atau Esensial.Hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi Taropatik terdapat sekitar 95 % kasus. Banyak factor yang mempengaruhi seperti genetic, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatis, sistim rennin angiostensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca Intraseluler dan factor-faktor yang meningkatkan resiko seperti obesitas, alcohol, merokok serta polisetemia.

2.      Hipertensi Sekunder atau Hipertensi Renal
Hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya dan biasnya disertai keluhan atau gejala-gejala dari penyakit yang menyebabkan hipertensi tersebut.

PENATALAKSANAAN MEDIS
OBAT HIPERTENSI YANG TERSEDIA DI PUSKESMAS

Penatalakasanaan hipertensi dengan obat-obatan di Puskesmas disesuaikan dengan ketersediaan obat yang ada di Puskesmas pula, yaitu :



1. Golongan Diuretik

a. Hidroklorotiasid 25 mg(HCT)
b. Furosemid 40 mg
2. Golongan Inhibitor Simpatik (Beta Blocker)
 Propranolol 40 mgØ
3. Golongan Blok Ganglion
a. Klonidin 0,15 mg
b. Reserpin 0,25 mg dan 0,1 mg.
4. Golongan Penghambat Enzim Konversi Angiotensin (ACE I)

Ø Kaptopril 25 mg
5. Golongan Antagonis Kalsium
a. Diltiazem 30 mg
b. Nifedipin 10 mg



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar