Oleh :
PRODI ILMU
KEPERAWATAN
STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2011
PENGERTIAN
a.
Definisi hipertensi adalah tekanan
darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan
darah diasatolik ≥90 mmHg, atau bila pasien obat antihipertensi. (Kapita
Selecta Kedokteran ,2001, hal.518).
b.
Menurut WHO, hipertensi adalah
kenaikan tekanan darah diatas atau sama 160/95 mmHg.
ETIOLOGI
- Garam
- Drop (sejenis gula-gula) dan konsumsi kopi yang berlebihan
- Stress (Ketegangan Emosional)
- Merokok
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Pil Antihamil
- Hormon Pria dan kortikosteroida,
- Kehamilan, dan lain-lain
KLASIFIKASI
1.
Hipertensi Primer atau
Esensial.Hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga
hipertensi Taropatik terdapat sekitar 95 % kasus. Banyak factor yang
mempengaruhi seperti genetic, lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf
simpatis, sistim rennin angiostensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na
dan Ca Intraseluler dan factor-faktor yang meningkatkan resiko seperti
obesitas, alcohol, merokok serta polisetemia.
2.
Hipertensi Sekunder atau
Hipertensi Renal
Hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya dan biasnya disertai keluhan
atau gejala-gejala dari penyakit yang menyebabkan hipertensi tersebut.
PENATALAKSANAAN MEDIS
OBAT HIPERTENSI YANG TERSEDIA DI
PUSKESMAS
Penatalakasanaan hipertensi dengan obat-obatan di Puskesmas disesuaikan dengan ketersediaan obat yang ada di Puskesmas pula, yaitu :
Penatalakasanaan hipertensi dengan obat-obatan di Puskesmas disesuaikan dengan ketersediaan obat yang ada di Puskesmas pula, yaitu :
1. Golongan Diuretik
a. Hidroklorotiasid 25 mg(HCT)
b. Furosemid 40 mg
2. Golongan Inhibitor Simpatik (Beta Blocker)
Propranolol 40 mgØ
3. Golongan Blok Ganglion
a. Klonidin 0,15 mg
b. Reserpin 0,25 mg dan 0,1 mg.
4. Golongan Penghambat Enzim Konversi Angiotensin (ACE I)
Ø Kaptopril 25 mg
5. Golongan Antagonis Kalsium
a. Diltiazem 30 mg
b. Nifedipin 10 mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar