SENAM IBU HAMIL
Senam hamil
adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau
mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.Sebelum memulai senam hamil,
lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga peredaran darah dalam tubuh akan
meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot dan jaringan tubuh bertambah
banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejang/luka karena telah
disiapkan sebelumnya untuk melakukan gerakan yang lebih aktif. Jika kandungan
mencapai 6 bulan ke atas, lakukan senam hamil, kecuali ada kelainan tertentu
pada kehamilan. Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikan kondisi
kehamilan dengan dokter atau bidan.
Berikut langkah-langkah gerakan dasar yang dapat Anda ikuti di rumah:
1.
Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke
depan dan santai. Lakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
2.
Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan
jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan
badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian
bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang
anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan
otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8
kali
3.
Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di
antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan
badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke
samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan
menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
4.
Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung
bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan
kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
5.
Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan
ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak
menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
6.
Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua
tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas
dalam semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar,
gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali
ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.
hanyawanita.com
Berolahraga
(senam) pada saat hamil akan membantu membuat Anda dan janin Anda tetap sehat
serta sebagai persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil
secara teratur dan benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Pun saat
setelah melahirkan, Anda tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca
persalinan.Kegiatan senam ringan, berjalan santai, juga berenang dapat membantu
Anda untuk menstimulasi kerja jantung dan otot pada saat persalinan. Senam dan
berenang membantu memanfaatkan oksigen dan meningkatkan sirkulasi darah, serta
memperkuat otot peut dan bahu.Berjalan adalah
salah satu latihan kardiovaskular terbaik bagi wanita hamil. Hal ini sangat
mudah dan aman untuk dilakukan sepanjang kehamilan sembilan bulan.fleksibilitas
dan latihan kekuatan juga baik untuk wanita hamil. Yoga, peregangan dan latihan
beban adalah beberapa latihan fleksibilitas dan kekuatan. Latihan ini membantu
kehamilan nada serta memperkuat otot. Yoga juga membantu otot, membangun
kekuatan, meningkatkan stamina dan menjaga kehamilan dan mengurangi rasa sakit
dan nyeri.
Latihan beban
adalah cara yang bagus untuk nada dan memperkuat otot-otot Anda. Tapi selama
kehamilan, adalah penting untuk menghindari beban berat. Mengangkat beban berat
dapat menyimpan lebih banyak tekanan dan dapat menahan nafas. Latihan
peregangan meningkatkan fleksibilitas. Dengan melakukan latihan peregangan
secara teratur, ibu hamil dapat bergerak dengan mudah, mengurangi rasa sakit
dan nyeri yang berkaitan dengan kehamilan, dan tidak perlu mengeluarkan banyak
tenaga sehingga mudah melahirkan.Pilates adalah latihan yang terbaik dan mudah
untuk tetap aktif dan sehat selama kehamilan. Ini memperkuat otot perut,
panggul dan otot punggung. Mengembangkan otot-otot ini meningkatkan postur dan
membuatnya lebih mudah untuk membawa bayi selama kehamilan.
Trimester
Pertama
Pada
trisemester pertama ini, Anda dianjurkan untuk senam ringan mulai dari minggu
pertama sampai minggu ke empat belas kehamilan. Selama itu,Anda akan dibatasi
untuk berjalan selama 30 menit saja perhari, dan menjaga detak jantung tidak
lebih dari 140. Latihan senam ringan juga tidak boleh lebih dari 30 menit.
Jika
Anda mengalami bercak, maka istirahatlah.
Trimester
Kedua
Pada
masa ini, Anda boleh meningkatkan senam hamil Anda lebih keras sedikit.
Tapi,tetap penting untuk menjaga detak jantung di bawah 140 dan untuk
menghindari terlalu panas tubuh. Hindari latihan yang melibatkan sit-up perut.
Dan ingat untuk selalu minum banyak air.
Ketika
melakukan latihan lantai, jangan berbaring di punggung, karena pembesaran rahim
Anda akan menekan pembuluh darah utama yang kembali darah ke jantung.
Trimester
Ketiga
Selama
trimester ketiga, wanita hamil akan mengalami pembesaran rahim, kelebihan berat
badan dan pergelangan kaki menjadi bengkak. Tapi, asalkan nyaman, latihan senam
hamil masih dapat dilakukan.
Karena
setiap perempuan dan setiap kehamilan itu berbeda, Anda harus berbicara dengan
dokter Anda tentang latihan rutin yang terbaik untuk Anda. Latihan yang tepat
dan teratur dapat membantu menghilangkan nyeri pada punggung dan membuat tubuh
Anda menjadi lebih bugar dan kuat membawa janin Anda.
Manfaat berolahraga selama hamil:
*
Meningkatkan energi dan kekuatan
*
Meningkatkan suasana hati Anda dan harga diri Anda
*
Meningkatkan tidur
*
Mengurangi stres, sakit dan nyeri
*
Menyiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dan pemulihan pasca-melahirkan
Senam hamil adalah
latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang bertujuan untuk
- Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
- Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
- Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap relax.
- Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
- Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
- Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda sebelum melakukan senam hamil.
Senam hamil
ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya
lebih dari 22 minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam hamil.
2. Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
3. Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
4. Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.
SENAM HAMIL
Latihan Umum
1. Latihan Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan
lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada. Tiupkan nafas dari mulut
sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada pada hitungan 5-6-7-8.
Kemudian tarik nafas dalam dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4.
Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
2. Latihan Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas
dan tangan di atas perut, lakukan hal yang sama dan dimulai pada hitungan yang
sama. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
Ibu telentang dengan
lutut ditekuk dan tangan di samping badan. Kerutkan otot-otot yang ada dikedua
paha hingga dengan sendirinya pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan
gerakan mengangkat paha dengan sengaja agar latihan ini efektif. Kemudian
lepaskan kerutan pelan-pelan sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur
(1-2). Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
4. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai
Ibu telentang dengan
lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus, tangan di samping badan. Angkat
lurus tungkai kanan kemudian gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
kemudian luruskan kembali dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.
5. Latihan Penguluran Danperlemasan Otot Pinggang,Perut Paha
Gerakan 1 :
Ibu telentang dengan
lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus, tangana di samping badan. Gerakkan
tungkai secara rata dengan alas tidur, ke arah pantat (sehingga tungkai seperti
pendek) dan ke arah mata kaki (sehingga tungkai seperti panjang) dalam hitungan
8 X 8 hitungan.
Lakukan hal yang sama
pada tungkai kiri dengan menekuk lutut kanan.
Gerakan 2 :
Ibu telentang lutut
kanan ditekuk dan tungkai kiri lururs serta tangan di samping badan. Dengan
menjinjitkan telapak kaki kanan, gerakan lutut ke arah kaki (sehingga paha
seperti memanjang) kemudian tapakkan lagi kaki kanan dan lutut tetap lurus.
Dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampi 8 X 8
hitungan.
Gerakan 3 :
Ibu telentang dengan
kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di samping badan (seperti sayap
pesawat terbang) kemudian gulingkan kedua lutut ke kanan dengan menjaga badan
tetap pada posisinya, kemudian gulingkan ke kiri dalam hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
Gerakan 4 :
Ibu duduk dengan
tangan bertelekan di belakang badan, kedua tungkai lurus terbuka selebar bahu.
Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang bergantian, dalam hitungan
1-2.
Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
Gerakan 5 :
Posisi ibu seperti di
atas hanya gerakan pergelangan kaki ke samping luar dan ke dalam. Dalam
hitungan 1-2.
Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
6. Latihan Sendi Bahu
Dan Payudara
Ibu duduk bersila,
kedua tangan memgang bahu sisi yang sama. Gerakan bahu memutar ke arah dalam
dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan atas
ke payudara dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) :
satu kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Kemudian lakukan hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.
7. Latihan Koreksi
Sikap
Latihan ini bertujuan
untuk mengurangi beban yang harus disangga pinggang selama ibu mengandung.
Ibu berdiri dengan
kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah
agar dada dan perut agak terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong ke
depan. Pertahankanlah posisi ini samampu mungkin setiap saat.
8. Latihan Rileksasi
Umum
Gerakan-gerakan ini
dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai rileksasi bagi otot-otot perut
dan tungkai yang merupakan otot-otot yang sangat berperan selama ibu
mengandung. Gerakan-gerakan di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat
beristirahat.
Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala
disangga bantal, dan kedua tungkai disangga guling hampir ke arah pantat.
Gerakan 2 :
Tidur miring kepala
disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga bantal (baik tertumpang di
atas tungkai sebelah bawah maupun bertumpu pada alas tidur). Bila perut sudah
cukup besar pada sisi antara perut dan alas tidur diganjal bantal tipis atau
selimut yang terlipat.
Gerakan 3 :
Posisi duduk pada
kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka menghadap ke arah sandaran
kursi. Kedua tungkai ada di samping-samping kursi, kedua lengan terlipat di
atas puncak sandaran kursi untuk tempat menyandarkan kepala.
LATIHAN KHUSUS
Usia Kehamilan 22 – 30
Minggu
1. Latihan Umum Diulang
2. Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang
Dan Perut.
Gerakan 1 :
Posisi ibu merangkak,
lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai. Cembungkan punggung bawah
sambil menundukkan kepala, kemudian cekungkan punggung bawah sambil
menengadahkan kepala dengan hitungan 1 – 2 . ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 2 :
Posisi ibu merangkak,
lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Angkat lengan kiri,
kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1
– 2.
Angkat lengan kanan,
kemudian belokkan tubuh ke kiri dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 3 –
4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 3 :
Posisi ibu berdiri
atau duduk (di kursi atau di tempat tidur), keduan tangan di pinggang, angkat
lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan, kembali lagi ke posisi semula.
Hitungan 1 – 2.
Angkat lengan kanan ke
atas dan belokkan badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
3. Latihan Otot Pinggang (Pelvic Tilting Laterally)
Posisi ibu berdiri
lengan lurus di samping badan dan tangan membuka ke samping.
Gerakan panggul kanan
ke atas dengan tungkai tetap lurus sehingga telapak kaki kanan lebih tinggi
dari telapak kaki kiri, kemudian kembali ke posisi semula.
Hitungan 1 – 2.
Lakukan gerakan yang
sama untuk panggul kiri, dengan hitungan 3 – 4.
Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
4. Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran
Otot paha
bagian dalam serta
peningkatan gerakan sendi pangkal paha (pelvic rocking forward and backward).
Ibu berdiri tungkai
dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Letakkan tangan memegang tulang
panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi depan dan ibu jari di sisi belakang.
Gerakkan panggul ke depan dan ke belakang dengan hitungan 1 – 2 – …Ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
5. Latihan Rotasi Tubuh
Ibu berdiri dan
tungkai dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. Putar badan ke kanan dan
pandangan tetap lurus ke depan serta tungkai tetap lurus, kembali ke posisi
semula dengan hitungan 1 – 2. Lakukan gerakan yang sama ke arah kiri dengan
hitungan 3 – 4. Ulangi sampai 8 X 8 hitugan.
6. Latihan Pernafasan
Gerakan 1 :
Latuihan pernafasan
pada saat latihan umum diulang.
Gerakan 2 (panting
quick breathing) :
Tiupkan nafas dengan
cepat dan keras lewat mulut kemudian tariknafas dalam lewat hidungdengan mulut
terkatup, hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
LATIHAN KHUSUS
Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu
1. Latihan umum diulang.
2. Gerkan pada usia 22 – 30 minggu diulang sampai 4 X 8 hitungan.
3. Mengatasi keluhan :
Nyeri punggung bawah
a. Infra merah
b. Meratakan kurva tulang
belakang 4 X 5.
Bengkak kedua tungkai
a. Penguluran otot
betis
b. Meninggikan kedua
tungkai pada saat istirahat.
LATIHAN KHUSUS
Usia kehamilan 36 – 40 minggu
1. Duduk bersila kedua
tumit bertemu sedekat mungkin dengan selangkangan. Dengan bantuan berat badan
tekan kedua lutut dengan telapak tanagan 4 X 8 hitungan.
2. Berpegangan pada
sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok samapi ke tumit tanpa
mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi berdiri, lakukan 4 X 8 hitungan.
3. Latihan nafas saat
mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas) diulangi lagi (panting quick
breathing) 4 X 8 hitungan.
4. Latihan meneran/
mengejan (valsava).
Ibu tidur telentang
dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan gerakan mengejan tarik nafas dulu,
ditahan di daerah dada, diikuti lutut ditekuk dibuka ke samping dan kedua
tangan memegang pergelangan kaki, angkat kepala dengan mendorong kepala ke arah
jalan lahir. Gerakan ini dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas
dikeluarkan lewat mulut secara tiba-tiba.
5. MengMassage
payudara 1 X sehari.
6. Kurangi nyeri
punggung bawah dengan kompres hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar